0

about ISRA' MI'RAJ

Assalamu’alaikuum Wr. Wb.

Teman-teman, Hari Sabtu, tanggal 10 Juli yang lalu kita telah memperingati Hari Besar Agama kita, Islam, yaitu Isra’ Mi’raj. Peristiwa ini adalah peristiwa yang sangaat besar bagi umat Islam. Bagaimana tidak? Disini kita dapat melihat, merasakan betapa besarnya keagungan Allah SWT yang Dia tunjukkan melalui rasul kita, Nabi Muhammad SAW. Yuuk, kita tilik sebentar, bagaimana peristiwa Isra’ Mi’raj ini terjadi ..   

a. Sejarah singkat
Isra Mi'raj terjadi pada peringkat akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berhijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang popular. Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban shalat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi'raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara pasti bilakah tahun sebenar terjadinya Isra Mi'raj.

b. Makna Isra’ dan Mi’raj
Isra Mi'raj adalah perjalanan cepat Nabi Muhammad pada malam hari atas takdir dan keinginan Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Baginda kemudian naik ke langit sampai Sidratul Muntaha. Bahkan ke Mustawa dan sampai di bawah Arasy Allah (suatu tempat di mana alam ini diatur) dengan menembus tujuh lapis langit, lalu kembali ke Makkah di malam yang sama. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.

Kisah-kisah dalam peristiwa Isra dan Mi'raj mengandung sesuatu yang sangat menakjubkan, karena perjalanan tersebut tidak sama dengan yang ditempuh manusia biasa. Tapi ini perjalanan istimewa menggunakan kendaraan Allah yang kecepatannya tidak bisa ditandingi oleh apa saja yang diciptakan manusia.

Dalam peristiwa itu Rasulullah SAW diperlihatkan tentang kekuasaan Allah serta balasan yang akan diterima oleh umatnya di akhirat nanti. Firman Allah: ''Dan Nabi Muhammad SAW telah melihat (Jibril dalam bentuk rupanya yang asli) di waktu yang lain yaitu di Sidratul Muntaha. Di dalamnya ada surga yang merupakan tempat tinggal ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatan (Nabi Muhammad SAW) tidak berkisar pada menyaksikan dengan jelas (tentang pemandangan yang indah seperti yang diizinkan untuk melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. Dan Baginda telah melihat sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah.'' (Surat an-Najm, ayat 13-18).

Saat melakukan perjalannya bersama Malaikat Jibril, Rasulullah banyak melihat peristiwa-peristiwa yang sesungguhnya merupakan pelajaran bagi kita manusia. Namun untuk peristiwa-peristiwa tersebut, kita bahas dalam wacana selanjutnya.

c. Memaknai Peristiwa Isra’ Mi’raj
Saat di Sidratul Muntaha, Rasulullah mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksankan shalat lima waktu. Hal inilah yang harus kita pahami benar-benar. Perintah ini datang langsung dari Allah SWT untuk Rasulullah agar menyebarkan kepada semua umatnya. 

Teman-teman, tentunya dari uraian di atas, mari kita renungkan, betapa pentingnya melaksanakan sholat lima waktu ini. Perintah yang dengan jelas-jelas datang dari Allah SWT. Lalu, mengapa banyak dari kita yang ingkar untuk melakukannya? Yang tak peduli padanya? Oleh karena itu, mulai saat ini mari kita mantapkan hati untuk memegang komitmen perintah ini dengan sangaat baik dan Allah SWT akan menyiapkan balasan yang indah untuk kita nantinya…

Cukup disini ya, ulasan kami mengenai Isra’ Mi’raj. Tunggu ulasan yang lain, yang tentunya akan menambah pengetahuan kita untuk mengenal Islaam lebih jauuh. Semoga Allah selalu menunjukkan jalanNya yang lurus.. dan kita selalu dapat melaluinya dengan tawakal .. amiin ya Rabbal’alamiin  

**inyem

0 comments:

Post a Comment

Back to Top